Lavender ♥





don't be fooled - icons are solely for deco :D
navigate at the blocks above ^
Best viewed in CHROME.
1:20 AM Monday, December 19, 2011 back to top?

being engage and married.
Look at this video:
-youtube

I think this is soo sweet! :D
Its a YESS. I DO. Hehehe.

Istikharah. Marriage. Cinta. Kerana cinta itu datang daripada Allah.
And what is meant for you, will always be meant for you. Insyaallah.
Jodoh. SO beautiful. :'))

| 0 comments |

3:15 AM Sunday, December 11, 2011 back to top?

eyes, heart, mind, soul

Qn: If this happened to you, someone asked you to marry him (eventhough you dont really know who he is) would you be willing to get married?.

My answer: Well, I solat istikharah first. And that depends what Allah wills/answers it for me. Insyaallah. Im sure what he gives for me, is the best for me. (:

Ya Allah, give me eyes that see the best in people, a heart that forgives the worst, a mind that forgets the bad, and a soul that never loses faith. Ameen. (:

| 0 comments |

11:13 PM Tuesday, December 6, 2011 back to top?

takdir. jodoh pernikahan.


This is what i found in tumblr. So i would like to share it here.
Cinta, Jodoh, Pernikahan »

Berikut ini kutipan dari akun twitter Pak Ippho Santosa (@ipphoright, penulis buku 7 Keajaiban Rezeki) pada malam minggu (yaa„ waktu yang sangat tepat sepertinya untuk mengetuk hati para pemuda pemudi tentang topik di atas ^.^). Ia bercerita tentang proses pencarian jodoh hingga akhirnya ia DIPERTEMUKAN dengan jodohnya. Inilah kutipan twit-twitnya:

“Honestly, sebelum nikah, saya kenal dg bbrp wanita. sempat nimbang2 juga, tapi akhirnya saya ‘stop’ mikirin mereka. Namanya cowok, pasti mau istri yang cakep. Itu sah. Agama jg bolehin. Setidaknya cakep mnrt kt. Jd ntar betah di rumah:) Lebih dari itu, saya juga mau calon istri yang relatif baik amalnya. Kalau bisa, jauuuuuh lebih baik drpd saya :)

Saya pun ‘cari’ ke sana-sini, ngecek orang ini-itu, nggak ketemu :) Saya pun minta doa ke orang2 & guru2. Eh, nggak ketemu juga. Ternyata ada sesuatu yg lbh penting drpd itu semua. Suatu malam sy tersadar. Sy ingin calon istri yg ber-dhuha & bertahajjud, tp apakah sy rutin ber-dhuha & ber-tahajjud? Sy ingin calon istri yg rajin ngaji, tp apakah sy rutin rajin? Rupanya nggak! Saya nggak rutin melakukannya. Jaraaang!

Honestly walau rada berat & setengah nggak ikhlas, sy coba merutinkan dhuha, tahajjud & ngaji, plus meningkatkan sedekah. Ini namanya ‘memantaskan diri’. Anda mau pasangan sebaik ini & itu. Coba tanya diri: apakah anda sebaik ini & itu juga? Jadi memantaskan diri di hadapan Allah, bukan di hadapan manusia. Btw Allah itu biro jodoh terbesar. Stoknya banyak :) Kalau kita sibuk memantaskan diri di hadapan manusia, maka kemungkinan kita akan bertemu dg orang yg seperti itu juga. Maksudnya: ketemu dg orang yang sibuk memantaskan diri di hdpn manusia juga. Nah, kalau kita sibuk memantaskan diri di hadapan Allah, maka kita akan DIPERTEMUKAN dg orang yg seperti itu juga.

Bener saja. Setelah 3 bulan sy merutinkan amal2 itu, sy bertemu dg seorang gadis yang amalnya juga spt itu. Bedanya, dia merutinkan amal2 itu sejak kecil. Saya? Baru 3 bulan. Kenapa selama ini sy tidak bertemu dg dia? Mgkn karena belum pantas mnrt-Nya. Begitu sdh rada pantas, yah DIPERTEMUKAN.

Saya bilang ke dia: saya nggak mau pacaran. saya maunya nikah. Ternyata dia juga maunya begitu. Btw, jangan percayai pria yg TIDAK berani menetapkan tanggal pernikahan, sekeren apapun dia, seromantis apapun dia. Kalau dia serius dengan anda, pasti dia berani menetapkan tanggal pernikahan. If not, masukin saja dia ke kardus :D

Jadi, saya bertemu dia hanya 1 kali, tidak sampai 10 menit. Terus kita lanjutin ngobrol via telepon. Saling kenal. Pertemuan ke-2 & 3, itu sudah lamaran. Pertemuan ke-4? Nikah deh… Cepat, nggak pakai lama :) Acara nikah kami sangaaat sederhana, tanpa pesta, tanpa ribet. Awal2, keluarga menolak, tp akhirnya bs sy beri pemahaman

Problem kita selama ini: sibuk memantaskan diri di hadapan manusia, bukan Allah.

Problem kita selama ini: menuntut calon kita sebaik ini & itu, padahal kita tidak sebaik ini & itu.

Pantaskan diri di hadapan Allah, maka Allah akan mengirim orang yg pantas untuk kita.

Sebelum nikah, ternyata saya sempat bohongin calon istri saya… Ttg hal yang sangat penting, serius… Apa itu? :) Saya bohongin dia. Saya bilang, mobil yg saya pakai itu bukan milik saya. Cuma pinjaman. Saya juga bohongin dia. Saya bilang, rumah yg saya tempati itu bukan milik saya. Cuma kontrakan. Saya juga bohongin. Karena banyak penyebab, kayaknya saya mau ‘stop’ di bisnis. Saya mau jadi karyawan saja, lbh pasti. Saya tidak punya rumah, mobil & bisnis. 3 kebohongan ini yang saya sampaikan ke calon istri.

Kalau dia tipikal matre, tentu dia sudah menjauh & mundur teratur. Ternyata? Ternyata dia bilang “ga apa-apa”. Jadi waktu itu di mata dia, saya tidak punya rumah & mobil. Bisnis pun ‘stop’. Saya ngaku nggak punya apa2. Menurut sy, kalau dia tetap mau, berarti dia serius. Kalau dia mundur, yah itu lebih baik. Saya ngaku gak punya apa2, trs sy minta acara nikah yg sangat sederhana. Lengkap deh, terlihat betapa tidak mampunya sy. Mas kawin pun hanya seperangkat alat sholat. Belum bisa beli ini & itu… Ternyata dia tetap bilang “ga apa-apa”. Beneran terjadi, mas kawin & acara nikah kami amat sederhana… Dan ini impian saya sejak dulu :) Alhamdulillah kesampaian.”
-http://kurniawangunadi.tumblr.com/post/13818586301/cinta-jodoh-pernikahan


This reminds me that, i also have to do better. I have to be better, a better person.

Insyaallah. Amin.
Ya Allah, perkenankanlah doaku.

| 0 comments |

11:54 PM Monday, December 5, 2011 back to top?

takut dan berharap :'(
Ya Allah.
Forgive me and belas kasihanlah aku bila aku mengingatiMu dan menginginkanMu dikala aku dalam kesusahan atau keperluan.

:'( cries. sob sob.

I sedih. I takut. But at the same time, i berharap.

Aku merayu, memohon, berharap, bahawa setiap duka-cita yang ada ini, semoga kau selalu berada bersamaku. Sentiasa.

Ya Allah, please make me to remember you, to give thanks to you and to always worship you. Amin.

| 0 comments |